????

Ukhuwah-Islamiyah-2bila ditanya mengenai kekecewaan tentulah ada, bahkan telah menumpuk. telah banyak kekecewaan yang tertoreh selama perjalanan ini Dengan itu bisa dijadikan alasan untuk mundur teratur, dan permisi dari jamaah. Namun, lebih banyak alasan untuk tetap bertahan. meski berat. Yang harus selalu diazamkan dalam diri bahwa jamaah ini bukanlah jamaah malaikat, yang ketaatannya tak dipertanyakan lagi. jamaah ini adalah jamaah manuasia, dengan segala khilaf dan kekurangannya. Namun, jika direnungkan kembali, kita tak patut kecewa pada mereka. sebelum memvonis bersalah bercermin dulu kedalam diri. Ketika khilaf menjelma padanya, sudahkan nasihat-nasihat kita mampir di telingana?. jika belum, dan kita hanya berlalu sembari mencemooh tingkahnya, kita tak patut kecewa. kecewalah pada dirimu. yang tak peduli dengan saudaranya sendiri, justru mencari-cari aibnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman: “Orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin perempuan sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain”. (At-Taubah: 71)

saudaraku,

ketika aku tersalah, please, ingatkanlah. ingatkan dengan cara yang lembut, dan sampaikan bahwa Allah selalu membersama-i, dengan sifat Pengampu dan Penyayangnya.

*Muhasabah malam

 

Filosofi fotografi

 

Life is like a camera. Just focus on what’s important and capture the good times, develop from the negatives. (Terjemahan bebas : Hidup itu seperti kamera. Cukup fokus pada apa  yang penting dan jepret saat-saat yang bagus, dan hasilkan dari negatifnya)

f69c9dc9776_o_01.jpg-550x366

Puding Labu Kuning

 

SAM_0108

Bahan:

800 ml air

2 bks agar-agar bubuk warna putih

300 gr gula pasir

2 btr kuning telur

2 gelas labu kuning kukus, dihaluskan (200 gr)

 

Cara membuat

  1. Campur air, agar-agar, gula pasir, jerang di atas api hingga mendidih. Tuang labu kuning yang telah dihaluskan, aduk rata.
  2. Tuang beberapa sendok makan adonan agar kedalam kuning telur, aduk rata, masukan campuran tersebut kedalam sisa adonan, aduk rata, matikan api.
  3. Tuang adonan kedalam loyang/cetakan.

suka foto

danbo+dslr

aku suka memotret,

karena foto itu abadi, orang-orang, benda yang ada di dalamnya.

kita bisa saja melupakan suatu kejadian, tapi foto akan mengingatkannya kembali. dan mengahdirkannya kembali dalam ingatan akan kenangan itu.

foto, dia bisa menceritakan semuanya.Bahagia, sedih, luka, de..el..el..

Pengemis Doa

muslim-baby-very-cute-in-hijabTengadah tangan

melantun doa

Bagi insan hina dina

Sucikan diri

Rendahkan suara

Tundukkan hati

Dalam lautan pengharapan

Tuhan,

pengemis-pengemis ini datang menghadap-Mu

Mengemis ampunan-Mu

Memulung rahmat

Dalam penantian pertemuan dengan-Mu

*12 Mei 2009

Arti lirik Lagu Jewel in The Palace (Dae Jang Geum/大長今

daejanggeum1Jewel in The Palace (Dae Jang Geum/大長今)

Lagu tema film seri Dae Jang Geum alias Jewel in The Palace ini sangat memikat. Onara dalam bahasa Korea berarti “datanglah” atau mungkin “kemarilah”. Menurut penciptanya, Seh Hyun-Im, lagu ini mengisahkan kehidupan para gadis di istana yang harus mengabdi sepenuhnya kepada sang Raja. Di Korea Selatan sendiri terjadi perdebatan dalam memaknai lagu ini…berikut liriknya dan terjemahan bebasnya.

오 나라 오나라 아주오나 Onara onara aju ona
(datanglah, datanglah selamanya)

가 나라 가나라 아주가나 ganara ganara aju gana
(pergilah, pergilah selamanya)

나 나니 나려도 못노나니 nanari naryodo motnonani
(Aku terbang, namun meskipun ku terbang, namun aku tidak menikmatinya)

아니리 아니리 아니노네 aniri aniri aninone
(Tidak, meskipun aku tidak menyukainya, namun aku tak menikmatinya)

헤이야 디이야 헤이야나라니노 hey-ee-ya di-ee-ya heyeeyanara nino (Koor)

오지도 못하나 다려가나 ojido mothana daryogana
(Meski ku tak mampu melakukannya, bawalah aku serta)

에야~ 디야~ 에야나라~ 니요~ aeya diya aeyanara niyo (Koor)

오지도 못하나 다려가나 ojido mothana daryo gana
(Meskipun ku tak mampu melakukannya, bawalah aku serta)

Lagu ini bermakna sangat dalam, pada baris pertama bermakna seperti raja meminta para gadis untuk mengabdi ke istana. Sedang baris kedua menunjukkan bahwa jika sudah terlalu tua, para dayang diharuskan pergi untuk selamanya dari istana. Kata Nanani bermakna seekor lebah yang tidak dapat terbang meski punya sayap. Para dayang istana digambarkan seperti itu, meski mempunyai rasa cinta namun harus tetap mengabdi kepada sang raja.

Ketika Sahabat Menjadi Asing

bak aktor profesional

kau mainkan peran dengan piawai

dunia pun bungkam, diam akan sandiwaramu

sandiwara dan skenario yang sempurna

melengkapi peranmu

di atas panggung dunia

tapi belang

tak dapat ditutupi

ternyata, aku telah kehilanganmu

aku tak mengenalmu

ku coba tanya rembulan tentangmu,

“Kau saja tak tahu, apalagi aku jawab rembulan

ku tanya lagi pada bintang, pada ilalang

tapi, jawab mereka sama!

“Kau saja tak kenal, apalagi kami!!”

ternyata engkau memang asing, sahabat

bukan hanya aku

tapi dunia juga asing akan dirimu

akhirnya…

aku permisi dari sisimu

hanya dari sisimu…

maaf, aku tak lagi bisa seperti bintang-bintang dilangit yang bersinar terang

menemani Sang Dewi Malam menyinar malam pekat

tapi aku tetap sahabatmu
, selamanya

* ini puisi ditulis udah lama…mengingat masa lalu

23 April 2009