kau mainkan peran dengan piawai
dunia pun bungkam, diam akan sandiwaramu
sandiwara dan skenario yang sempurna
melengkapi peranmu
di atas panggung dunia
tapi belang
tak dapat ditutupi
ternyata, aku telah kehilanganmu
aku tak mengenalmu
ku coba tanya rembulan tentangmu,
“Kau saja tak tahu, apalagi aku jawab rembulan
ku tanya lagi pada bintang, pada ilalang
tapi, jawab mereka sama!
“Kau saja tak kenal, apalagi kami!!”
ternyata engkau memang asing, sahabat
bukan hanya aku
tapi dunia juga asing akan dirimu
akhirnya…
aku permisi dari sisimu
hanya dari sisimu…
maaf, aku tak lagi bisa seperti bintang-bintang dilangit yang bersinar terang
menemani Sang Dewi Malam menyinar malam pekat
tapi aku tetap sahabatmu
, selamanya
* ini puisi ditulis udah lama…mengingat masa lalu
23 April 2009