Filosofi fotografi

 

Life is like a camera. Just focus on what’s important and capture the good times, develop from the negatives. (Terjemahan bebas : Hidup itu seperti kamera. Cukup fokus pada apa  yang penting dan jepret saat-saat yang bagus, dan hasilkan dari negatifnya)

f69c9dc9776_o_01.jpg-550x366

JEWEL IN THE PALACE : DAE JANG GEUM

Drama Korea tetap eksis di tonton meski telah berulangkali adalah Jewel in the Palace. setiap menontonnya selalu menghadirkan semangat dan inspirasi-inspirasi baru (yang lain boleh tidak setuju :p)

sangat suka dengan drama korea ini….

Dae Janggeum atau juga dikenal Jewel in the Palace adalah serial drama tahun 2003 yang diproduksi oleh saluran TV MBC Korea Selatan.

Ceritanya didasarkan pada tokoh sejarah yang diceritakan dalam Catatan Sejarah Dinasti Joseon, yang berpusat pada Jang-geum (diperankan oleh Lee Young-Ae), dokter kerajaan perempuan pertama dari Dinasti Joseon di Korea. Tema utamanya adalah kegigihiannya, serta gambaran tentang budaya Korea yang tradisional, termasuk makanan serta obat-obatan istana kerajaan Korea.

Dae Jang-Geum adalah orang sungguhan yang dicatat dalam Babad Dinasti Joseon, serta dokumen medis dari masa itu. Namun, deskripsi dan rujukan tentang dia sangat sedikit dan singkat. Banyak yang menyatakan bahwa Dae Jang-geum adalah perempuan pertama yang menjadi dokter istana yang melayani raja dalam Sejarah Korea. Namun, ada pula (sampai sekarang) yang tetap percaya bahwa Dae Jang-Geum semata-mata adalah tokoh fiksi yang diambil dari berbagai rujukan kepada dokter-dokter perempuan di dalam abad itu.

Sinopsis :

Cerita berawal saat ibu dari Yeongsangun muda diracun oleh sekelompok prajurit kerajaan dibawah perintah raja yang tidak lain adalah suaminya sendiri.

Setelah kejadian tersebut Seo Chun Soo, seorang prajurit istana, merasa sangat bersalah karena ikut terlibat dalam konspirasi pembunuhan tersebut. Ia mengalami kecelakaan dalam suatu perjalanan dan diselamatkan oleh seorang biksu. Anehnya, biksu tersebut mengatakan bahwa hidup Seo Chun Soo akan dipengaruhi oleh tiga wanita: Chun Soo akan menyebabkan kematian wanita pertama; menyelamatkan hidup wanita kedua namun menjadi penyebab kematian wanita tersebut; dan kehilangan nyawanya akibat wanita ketiga, namun wanita ini akan menyelamatkan hidup banyak orang. Pada akhirnya menjadi jelas bahwa ketiga wanita tersebut adalah ibu dari Yeongsangun, seorang mantan dayang istana yang kelak menjadi istrinya dan ibu Jang Geum, dan wanita ketiga adadalah Jang Geum sendiri.

Seo Chun Soo akhirnya mengundurkan diri sebagai prajurit iri. Kecelakaan tersebut membuat Chun Soo mengundurkan diri sebagai prajurit. Pada saat bersamaan, Dayang Park, seorang dayang istana dapur kerajaan, menjadi saksi konspirasi melawan ibu suri oleh Dayang Choi. Hal ini membuatnya difitnah dan harus menjalani hukuman rahasia sesuai peraturan dayang istana. Dayang Park diselamatkan oleh sahabatnya Dayang Han, dan kemudian diselamatkan oleh Seo Chun Soo. Kedua orang tersebut kemudian tinggal di desa tersembunyi, berpura-pura sebagai orang kelas bawah. Mereka berdua menikah dan memiliki ana perempuan yang sangat cerdas yaitu Seo Jang Geum.

Pada tahun 1954, Yeongsangun memerintahkan penyelidikan terhadap pembunuhan ibunya, dan menemukan bahwa Seo dan keluarganya ikut terlibat. Karena tanpa sengaja Jang Geum cilik menyebutkan bahwa sebenarnya ayahnya mantan prajurit istana, identitas mereka diketahui. Seo ditangkap dan kemungkinan besar dieksekusi. Jang Geum dan ibunya melarikan diri, namun ibu Jang Geum menderita luka yang cukup parah (belakangan diketahui bahwa yang melukainya adalah orang suruhan keluarga Choi). Sebelum meninggal ibunya menyampaikan permintaan terakhir, yaitu agar Jang Geum menjadi dayang utama dapur kerajaan dan mencatat penyebab kematiannya pada jurnal rahasia dayang utama.

Melalui berbagai perjuangan Jang Geum akhirnya bisa masuk ke dapur istana kerajaan. Karena semangat, keingintahuan, bakat, kebaikan, dan kerja kerasnya, Jang Geum akhirnya menjadi asisten Dayang Han. Selama tinggal di istana, Jang Geum banyak mendapat gangguan dari orang-orang yang iri akan bakatnya. Namun Jang Geum tidak menjadi patah semangat dan tetap memasak dengan prinsip bahwa apapun yang terjadi, tujuan memasak adalah untuk membawa kesehatan dan kebahagiaan bagi orang yang memakan masakannya. Sialnya, akibat konspirasi Dayang Choi dan keponakannya Geum Young, serta pejabat pemerintahan dan pedagang yang ingin memonopoli pasar menyebabkan Dayang Han dan Jang Geum diusir dari istana dan diasingkan ke Pulau Jeju. Dayang Han meninggal dunia dalam perjalanan ke pulau tersebut karena kesehatannya memburuk. Di Pulau Jeju, Jang Geum berteman dengan seorang tabib wanita yang mengajari Jang Geum mengenai kesehatan. Jang Geum akhirnya kembali ke Istana Joseon, kali ini sebagai calon tabib. Ia lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya, meskipun pelajarannya sangat sulit dan ia dianggap sebelah mata karena ia seorang wanita. Jang Geum diterima sebagai staf di rumah sakit kerajaan.

Setelah berbagai permainan politik, orang-orang yang mencoba menyakiti Jang Geum akhirnya mendapat konsekuensi dari konspirasi kejinya. Jang Geum menjelaskan duduk permasalahan sebenarnya dan membersihkan nama baik ibunya dan Dayang Han. Jang Geum terus mempelajari bidang pengobatan, dan akhirnya mengobati permaisuri, ibu suri, dan putra mahkota yang jatuh sakit. Akhirnya ia dapat diterima oleh pejabat dan dokter istana yang awalnya tidak mengakuinya karena ia wanita.

Dengan dukungan bangsawan Min Jung Ho dan sahabat-sahabatnya termasuk Yon Saeng yang telah menjadi selir Raja, Jang Geum menjadi tabib istana wanita pertama di Korea dan diberi gelar Dae Jang Geum dan posisi tingkat ketiga di istana.

siapa saja tokoh pemerannya ya… yuuuk kita simak..!!!


Lee Young-Ae sebagai Suh Jang-geum
Tokoh utama dalam cerita, ia tidak segan-segan untuk
melakukan sejumlah eksperimen dengan bantuan alam untuk mendapatkan hasil terbaik. Dididik dengan keras oleh Dayang Han, Jang-geum tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan pintar, serta menjadi teladan kaum wanita dengan membuktikan bahwa lewat kerja keras, hal yang kelihatannya mustahil bisa dicapai. Sama seperti gurunya, Jang-geum memiliki karakter yang lurus dan percaya pada keadilan meski untuk itu ia kerap harus menderita terlebih dahulu.

Ji Jin-hee sebagai Min Jeong-ho


Disukai oleh Geum-young, ia adalah sosok pria yang merupakan idaman banyak wanita. Perkenalannya dengan Jang-geum diawali ketika gadis itu merawatnya saat terluka parah dalam pertempuran, sehingga akhirnya memutuskan untuk menjaga Jang-geum sepanjang sisa hidupnya. Bahkan demi cinta tersebut, ia rela melepas jabatan bahkan nyawanya sekalipun, dan tujuan utama dari setiap tindakannya adalah menjaga wanita yang lewat perjalanan waktu akhirnya dicintai dan mencintainya.

Hong Ri-na sebagai Choi Geum-young


Memiliki kepintaran diatas rekan-rekan sebaya, kehidupannya mulai berubah setelah Jang-geum, yang ternyata mampu bersaing, masuk ke istana. Sempat bersahabat dekat, Geum-young akhirnya memusuhi gadis itu karena dianggap merebut Jeong-ho yang dicintainya sejak kecil. Meski kerap mengikuti keinginan Dayang Choi, sebenarnya ia memiliki karakter yang peragu sehingga pada akhirnya sulit memilih antara berada pada sisi kebaikan atau kejahatan.

Gyeon Mi-ri sebagai Choi San-gong


COntoh wanita yang rela melakukan segala cara untuk meraih kekuasaan dan kekayaan, Dayang Choi di awal hidupnya memiliki karakter baik serta sempat bersahabat dengan Dayang Han dan Dayang Park. Namun, ambisi keluarganya yang telah turun-temurun mengajarkan akan hal-hal buruk yang membentuk karakternya. Berulangkali nyaris tersandung, kekuasaan yang diimpikan Dayang Choi runtuh, namun sebelum hidupnya berakhir ia sempat bertobat.


Park Eun-hye sebagai Lee Yeon-seng


Berbeda dengan sahabat baiknya Jang-geum yang kerap nekat, gadis satu ini memiliki karakter yang lembut dan polos. Hal itulah (ditambah latar belakang keluarga) yang kerap membuatnya jadi sasaran olok-olok musuh besar sekaligus teman sekamarnya Yong-ro. Namun pada akhirnya, kepolosan dan kebaikan hati tersebut yang mengubah jalan hidup sekaligus membawanya ke kehidupan yang lebih baik : menjadi selir Kaisar.

Yang Mi-gyeong sebagai Han Ae-jong


Berperan penting atas hadirnya Jang-geum di dunia, Dayang Han percaya bahwa dapur istana tidak boleh dicampuradukkan dengan kepentingan politik. Dalam ilmu memasak, ia hanya bisa disaingi oleh Dayang Choi meski keduanya memiliki teknik yang berbeda. Sosoknya yang tegas, tanpa kompromi dan lurus menjadi inspirasi bagi muridnya, namun disisi lain hal itu pulalah yang membuatnya berseberangan kubu dengan Dayang Choi, dan pada akhirnya membawanya pada kematian meski sempat merasakan jabatan puncak.